Faktor desain keausan pabrikan pompa lumpur Banyak faktor desain keausan pabrikan pompa lumpur, dan bagian yang berbeda serta mekanisme keausan bagian yang berbeda tidak sama, namun secara umum dapat diringkas dalam tiga kategori:
1 Erosi: Pada pabrik pompa lumpur selama operasi, partikel cair ke padat terbawa dalam laju aliran pada permukaan bagian tumbukan, yang mengakibatkan kerugian material. Menurut analisis kegagalan mekanisme erosi permukaan keausan komponen dapat dibagi menjadi keausan pemotongan dan keausan deformasi serta keausan kelelahan pemotongan + deformasi komposit.
2 kerusakan kavitasi: Selama pengoperasian pompa, komponen aliran yang berada di wilayah lokal (biasanya di saluran masuk impeler nanti), karena alasan tertentu, cairan dipompa ke saat tekanan absolut turun ke tekanan uap suhu, di mana cairan mulai menguap menghasilkan uap, pembentukan gelembung. Gelembung-gelembung ini mengalirkan cairan ke depan, hingga tekanan yang lebih tinggi, gelembung-gelembung tersebut bahkan mengecil secara drastis. Sementara itu pada gelembung kondensasi, partikel cairan dengan kecepatan tinggi mengisi rongga, dan memberikan dampak yang kuat pada permukaan logam. Permukaan logam ini terkelupas karena dampak kelelahan, mengakibatkan hilangnya material, permukaan logam yang parah menunjukkan sarang lebah. Bagian kavitasi biasanya terjadi pada outlet impeller dan inlet volute.
3 keausan korosif : Ketika media transmisi memiliki pH tertentu,produsen pompa lumpurkomponen aliran akan terjadi keausan korosif, yaitu fenomena hilangnya material yang terjadi akibat aksi gabungan korosi dan keausan.
Korosi dapat dibedakan menjadi korosi kimia dan korosi elektrokimia. Korosi kimia pada logam dan media cair memberikan respon langsung terhadap kehilangan logam, korosi elektrokimia pada media cair adalah peran permukaan logam untuk membentuk baterai mikro yang meninggalkan kehilangan material. Karena bahan logam yang sebenarnya digunakan adalah bahan polikristalin multifase, maka korosi primer, korosi elektrokimia, terutama korosi batas kristal, retakan intergranular terbentuk pada permukaan logam, dan untuk mengisolasi butiran fase keras atau, kehilangan dukungan, sehingga akan lepas pada erosi terjadi partikel padat; sambil menggosok partikel padat, dan korosi permukaan logam akibat lapisan pasivasi digosok untuk menghasilkan media cair yang bersentuhan dengan permukaan logam untuk meningkatkan korosi baru. Produsen pompa lumpur dalam analisis kegagalan keberadaan fenomena tersebut ditemukan mengalami korosi.
Waktu posting: 13 Juli-2021