Rentan terhadap kesalahan pompa lumpur yang sedang beroperasi
Dalam produksi pompa lumpur terkadang tanpa fenomena ukuran, alasan utamanya adalah:
(1) pengolahan slurry yang tidak baik dan manajemen produksi, slurry tercampur dengan serpihan kayu, tali, benang dan kotoran lainnya sehingga menyebabkan sumbatan port pompa slurry. Menghadapi situasi seperti ini, harus berhenti membersihkan. Untuk mencegah fenomena ini, kita harus memperkuat pengelolaan konsentrasi slurry dan bengkel produksi bersih.
(2) flensa pompa lumpur atau penyegelan isian longgar, ke udara, atau serat bubur menyerap sejumlah udara, sehingga kapasitas pengangkutan pompa lumpur dan kepala turun, bila perlu mengencangkan flensa dan kelenjar pengepakan. Sedangkan untuk adsorpsi sejumlah besar gelembung udara di kolam bubur, dicuci dengan air atau ditambahkan zat penghilang busa, untuk menghilangkan bubur di udara.
(3) konsentrasi lumpur dasar kolam lumpur terlalu tinggi, ketahanan nat, menghambat ekspor pompa lumpur menjadi pulp, maka perlu menambahkan air untuk mengencerkan ukuran kolam.
(4) ke dalam pipa bubur dengan diameter kecil, siku, jarak jauh, ditambah ketidakselarasan sudut siku, mengakibatkan resistensi pulp, konsentrasi tinggi akan pompa lumpur tanpa ukuran. Solusi: selain mengontrol konsentrasi slurry, sebaiknya menggunakan waktu overhaul untuk mentransformasikannya ke dalam pipa slurry.
(5) bukaan katup pipa saluran masuk bubur pompa lumpur kecil, aliran bubur kecil, air yang disaring baik dalam penebalan pulp serat panjang, yang disebabkan oleh gumpalan bubur dan pulp interupsi. Solusinya adalah: dengan membuka katup besar, tingkatkan jumlah slurry yang masuk.
(6) tingkat lumpur kolam lumpur terlalu rendah, udara masuk ke dalam pompa lumpur.
(7) pemasangan baru pompa lumpur atau pemeliharaan motor pompa lumpur, kesalahan pengkabelan motor yang disebabkan oleh pompa lumpur, operasi terbalik pompa lumpur, tidak ada pati. Kabel sirkuit koreksi.
Waktu posting: 13 Juli-2021