Pembelian pompa lumpur submersible adalah hal yang perlu diperhatikan

Pembelian pompa lumpur submersible adalah hal yang perlu diperhatikan

Pompa lumpur submersible harus memperhatikan pemilihan model, aliran dan headnya. Seperti penggunaan spesifikasi yang tidak tepat, tidak akan dapat memperoleh air yang cukup, tidak dapat memainkan efisiensi unit. Pompa lumpur submersible mikro kompak dan ringan, memainkan peran penting dalam produksi dan kehidupan pedesaan, dalam penggunaannya harus memperhatikan hal-hal berikut.

Pompa lumpur submersible harus memperhatikan pemilihan model, aliran dan headnya. Seperti penggunaan spesifikasi yang tidak tepat, tidak akan dapat memperoleh air yang cukup, tidak dapat memainkan efisiensi unit. Selain itu, juga harus mengetahui arah putaran motor, jenis pompa lumpur submersible tertentu dapat dipindahkan dan dapat dibalik ketika air, tetapi sebaliknya ketika air kecil, arus, pembalikannya akan merusak belitan motor. Pompa lumpur submersible untuk mencegah pekerjaan di bawah kecelakaan kebocoran air yang disebabkan oleh sengatan listrik, saklar pelindung kebocoran harus dipasang.

Dua. Pasang pompa lumpur submersible kecil, ke kabel overhead, saluran listrik tidak boleh terlalu panjang. Jangan menyirami unit agar kabelnya paksa, untuk menghindari gangguan saluran listrik. Pompa lumpur submersible tidak tenggelam ke dalam lumpur, jika tidak maka akan menyebabkan panas yang buruk pada belitan motor.

Tiga. Usahakan untuk menghindari saat di boot bertegangan rendah. Tegangan catu daya dan tegangan pengenal tidak berbeda 10%, tegangan terlalu tinggi akan menyebabkan motor terlalu panas dan belitan terbakar, penurunan tegangan pada kecepatan motor terlalu rendah, seperti kurang dari 70% dari kecepatan pengenal, maka saklar start sentrifugal tertutup, mengakibatkan belitan start listrik dan panas bahkan membakar belitan dan kapasitor. Jangan sering-sering mengganti motor, hal ini dikarenakan pompa slurry akan berhenti untuk kembali, jika segera dihidupkan akan menghidupkan beban motor sehingga mengakibatkan arus start berlebih dan belitan terbakar.

Empat. Jangan biarkan pompa lumpur kelebihan beban dalam jangka panjang, jangan menarik air sedimen yang besar, waktu kerja pompa lumpur dewatering tidak boleh terlalu lama, untuk menghindari panas berlebih dan motor terbakar. Unit yang beroperasi, operator numerik harus selalu mengamati tegangan operasi dan arus yang ditentukan pada papan nama, ketidakpatuhan harus membuat motor berhenti berjalan, mencari tahu alasannya dan pemecahan masalah.

Lima. Biasanya pengecekan motor, seperti ditemukan retakan di bawah penutup, ring seal karet rusak atau rusak, harus diganti atau diperbaiki, air masuk ke dalam mesin.


Waktu posting: 13 Juli-2021